![]() |
Pertemuan Polres dengan FKUB Purwakarta akrab dan harmoni |
Purwakarta – Rabu, 6 Agustus 2025. Suasana hangat penuh kekeluargaan menyelimuti Sekretariat FKUB Purwakarta di Kampus AMIK–YPAT saat Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Purwakarta menggelar pertemuan bersama Kapolres Purwakarta, AKBP I Dewa Putu Gede Anom Danujaya, S.H., S.I.K., M.H., yang juga menjabat sebagai Penasihat FKUB. Pertemuan ini menjadi momentum strategis dalam mempererat kerja sama antara unsur tokoh agama dan institusi kepolisian, demi menjaga stabilitas, kedamaian, dan toleransi lintas umat beragama di wilayah Purwakarta.
Dipandu oleh Sekretaris FKUB, Ustadz Deden Saepudin, S.Sos.I., acara berlangsung akrab dan penuh semangat persaudaraan lintas iman. Hadir dalam pertemuan ini utusan dari lima agama besar di Purwakarta, yakni: Islam, Katolik, Hindu, Buddha, Kristen Protestan. Selain itu, jajaran pejabat utama Polres Purwakarta turut hadir, di antaranya: Wakapolres, Kabag Ops, Kapolsek Purwakarta Kota, Kasat Intel, Kasat Binmas, Kasiwas, dan Kasipropam.
Dalam sambutannya, Kapolres menegaskan pentingnya solidaritas antarumat beragama dan peran strategis FKUB dalam merawat keberagaman di Purwakarta. “Kerukunan bukan hanya tanggung jawab umat beragama, tapi juga aparat negara. Oleh karena itu, sinergi FKUB dan Polres adalah kunci utama mencegah konflik serta membangun budaya damai di tengah masyarakat,” tegas AKBP I Dewa Putu Gede. Para tokoh agama menyampaikan komitmen bersama untuk menjadi pelopor damai dan penjaga harmoni, baik melalui pendidikan keagamaan, dialog antariman, maupun keterlibatan aktif dalam mengantisipasi potensi intoleransi di masyarakat.
Ketua FKUB Purwakarta Drs. H. M John Dien, Th, SH, M.Pd, menyampaikan apresiasi kepada Kapolres yang hadir secara langsung dan aktif mendengarkan masukan lintas tokoh agama. “Kehadiran Bapak Kapolres sangat menguatkan semangat kami di FKUB. Ini bukan hanya sekadar kunjungan, tetapi bentuk nyata kemitraan moral dan sosial dalam merawat Indonesia yang majemuk,” ungkapnya.
Di akhir acara, seluruh peserta menyepakati komitmen bersama untuk terus menjalin komunikasi terbuka, koordinasi cepat, dan kolaborasi konkret demi menciptakan Purwakarta yang aman, damai, dan religius dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika. Pertemuan ini tidak hanya mempererat hubungan kelembagaan, tetapi juga menjadi teladan persatuan dan persaudaraan antarumat beragama di tengah dinamika zaman. (Yohanes Baptis Wakil Sekretaris FKUB)
Posting Komentar untuk "Kerukunan tanggungjawab negara dan masyarakat"