Menjadi Teladan Bagi Banyak Orang

Dionisius Agung Soh Penditokaton (tengah rambut panjang) memberi sambutan
perdana setelah terpilih menjadi Ketua Pemuda Katolik Komcab Sleman
Dari kiri Rio Meirolla (Ketua Pemuda Katolik Komda DIY), Petrus Eko Nugroho
(Ketua Komcab Sleman periode 2023-2025) Katon, Omega Red dan Damianus Eko.
 
Menjadi teladan bagi banyak orang, itu tema Musyawarah Komisariat Cabang Pemuda Katolik Sleman, Minggu 10 Agustus 2025 di Kapel St.Petrus Kayunan, jalan Kayunan Raya, Kasenan Danaharja Kecamapat Ngaglik Sleman.  Ada lima calon Ketua yang maju dalam pemilihan ini yaitu:   Andreas Chandra, Fausta Widi Agung Harimada, Damianus Eko Febri Ambodo, Nicolas Abimanyu Wicaksono dan Dionisius Agung Soh Panditokaton. Muskomcab Pemuda Katolik Sleman ini luar biasa karena diikuti oleh 5 calon ketua, kata  Rio Meirolla, Ketua Pemuda Katolik Komda DIY. Artinya banyak kader yang bisa dipilih, dan memang Komcab Sleman paling banyak memiliki anggota, dibanding dengan kota/kabupaten di DIY.

Dari kiri: Petrus Eko Nugroho, Rio Meyrolla dan Dionisius Agung Soh Penditokaton

Dalam sambutannya, Gandung Sukaryadi membenarkan bahwa Pemuda Katolik Sleman paling dinamis di DIY. Ini berkat kepemimpinan yang sesuai dengan mars Pemuda Katolik, berjuang berdasar hati yang suci murni. Ini supaya tetap menjadi pegangan kalian dalam berjuang di Pemuda Katolik, di  gereja dan masyarakat. Kecuali itu Pemuda Katolik mesti memiliki kemampuan yang tangguh, setidaknya memiliki lima kriteria untuk memimpin. Pertama kavabel,seseorang harus memiliki kemampuan atau keahlian dalam bidang yang diperlukan dan kemampuan manajerial. Kedua harus kredibel, artinya seorang pemimpin harus bisa dipercaya. Modal paling utama hidup bermasyarakat adalah kepercayaan. Ketiga akuntabel, artinya bisa dipertanggungjawabkan. Keempat adalah akseptebel, orang harus bisa diterima oleh kawan-kawan dan anggotanya, dan kelima adalah kompatibel, artinya harus bisa kerjasama, sinergi dengan teman seperjuangan.

Selanjutnya Gandung Sukaryadi menambahkan tantangan-tantangan interen katolik dan tantangan eksteren. Tantangan interen katolik biasanya soal ego atau ambisi yang tidak terkendali. Tantangan eksteren katolik banyak diantanya merebaknya kenakalan dan kekerasan di kalangan remaja, intoleransi yang semakin marak dimana-mana, dan penggunaan bahasa yang memburuk. Hadir pula pembina yang lain yaitu Ignas Suryadi, G.Aryadi dan B.Wibowo Suliantoro.

Foto bersama seusai Muskomcab Sleman

Muskomcab berjalan dengan lancar dan baik. Dari kelima calon ketua sepakat untuk musyawarah dan bukan voting. Dan hasil musyawarah yang diberi waktu sekitar 10 menit, telah memilihi Dionisius Agung Soh Penditokaton sebagai Ketua Pemuda Katolik Komcab Sleman periode 2025-2028. 

Posting Komentar untuk "Menjadi Teladan Bagi Banyak Orang"