![]() |
R.D.Yohanes Istimoer Bayu Ajie dalam paparannya Katekese Exercitia |
Katekese Exercitia: Menyentuh Hati dan Menggerakkan Tindakan. Materi utama pelatihan adalah Katekese Exercitia. Katekese ini mengajak para katekis untuk tidak berhenti pada penyampaian informasi semata, tetapi juga membawa umat masuk dalam refleksi batin dan mendorong lahirnya aksi nyata dalam hidup sehari-hari. Pola ini dirumuskan dalam tiga langkah sederhana namun mendalam: Informasi – memahami isi iman dengan benar, Refleksi – mengolah sabda Allah dalam hati, Aksi – mewujudkannya dalam tindakan yang diulangi hingga menjadi kebajikan. Dasar rohani katekese ini berakar pada Latihan Rohani Santo Ignatius Loyola (Exercitia Spiritualia), yang menekankan pengalaman iman yang membentuk pribadi secara utuh.
Sumber dan Fondasi Katekese R.D. Yohanes Istimoer Bayu Ajie menegaskan bahwa katekese harus selalu berakar pada: Kitab Suci, Tradisi Suci, dan Magisterium, Katekismus Gereja Katolik sebagai norma iman yang pasti. Selain itu, ditegaskan bahwa kebajikan adalah kecenderungan tetap untuk melakukan kebaikan. Kebajikan manusiawi berakar dari kebajikan ilahi, dan manusia dapat mengambil bagian dalam kodrat ilahi bila hidup dalam iman. Hasil dan Harapan Melalui pelatihan ini, para katekis diajak untuk menjadi fasilitator iman yang hidup – bukan hanya pengajar teori, tetapi saksi Kristus yang membimbing umat untuk mengalami kasih Allah.
Dengan Katekese Exercitia, para katekis diharapkan mampu mendampingi anak-anak, remaja, orang muda, orang tua, hingga lansia agar semakin teguh dalam iman dan mampu mewujudkannya dalam tindakan kasih sehari-hari. Pelatihan ditutup dengan doa bersama dan komitmen untuk terus menghidupi katekese yang berakar pada Kristus, demi membangun Gereja yang semakin beriman, berpengharapan, dan penuh kasih. (Yohanes Baptis)
Posting Komentar untuk "Katekese Exercitia"