Melayani Dengan Bebas dan Lepas

Dewan Pastoral Paroki Harian dan Pleno, Ketua Wilayah dan Ketua Lingkungan
berfoto bersama dengan sertifikat penghargaan setelah melayani selama tahun 2022-2025 

Minggu, 7 September 2025  Gereja Salib Suci Purwakarta. Suasana penuh sukacita dan semangat pelayanan mewarnai Kurban Misa Akhir Pelayanan Dewan Pastoral Paroki (DPP) Pleno dan Harian Tahun 2022- 2025 bersama keluarga, para Ketua Lingkungan dan Ketua Wilayah Paroki Salib Suci Purwakarta pada Minggu, 7 September 2025, pukul 11.00 – 14.00 WIB. Perayaan Ekaristi dipimpin oleh R.D. Yohanes Istimoer Bayu Ajie, dan dihadiri lebih dari 100 keluarga, pengurus lingkungan, ketua lingkungan, DPP Pleno, Harian, serta keluarga mereka.

Dalam homili Rama Bayu mengatakan “Lepas Bebas” dalam pelayanan. Rama Bayu mengajak umat untuk melayani dengan semangat “Lepas Bebas”, sebagaimana diajarkan Santo Ignatius Loyola. Lepas bebas bukan berarti melepaskan diri dari segala sesuatu, melainkan membebaskan hati dari keterikatan yang tidak teratur, seperti egoisme, harta, atau ambisi pribadi. “Tujuan hidup kita adalah memuji, menghormati, dan mengabdi kepada Tuhan. Maka, segala ciptaan duniawi hendaknya dilihat sebagai sarana menuju tujuan itu. 

Pilihlah yang menolong, lepaskan yang merintangi, agar segala sesuatu kita lakukan untuk kemuliaan Allah yang lebih besar (Ad Maiorem Dei Gloriam),” ungkap Romo Bayu. Spiritualitas Ignasian ini menjadi pedoman agar para pelayan Gereja sungguh mencari kehendak Allah, mampu mengenali gerakan Roh Kudus dalam keseharian, dan melihat Tuhan dalam segala hal. 

Usai Kurban Misa, acara dilanjutkan dengan ramah tamah di Aula lantai 3 Paroki Salib Suci. Dalam kesempatan ini, Pastor Paroki menyerahkan sertifikat penghargaan kepada para pengurus DPP Pleno & Harian periode 2022–2025 sebagai ungkapan syukur dan terima kasih atas dedikasi mereka dalam melayani Allah melalui Gereja-Nya. Anastasia Merry, Koordinator Bidang Liturgi, menyampaikan kesannya: “Melayani itu bukan mencari pujian. Kalau salah dalam pelayanan dihujat sampai akhirat, tetapi kalau benar pun tidak selalu mendapat pujian. Yang terpenting adalah melayani dengan tulus dan sungguh.” 

Agus Susanto, Wakil Ketua DPP Salib Suci, bersyukur atas sukacita pelayanan dan kemurahan hati Allah yang menyertai seluruh perjalanan pelayanan bersama umat. Semangat Sukacita dalam Melayani Acara ini menjadi tanda nyata bahwa pelayanan di Gereja bukanlah beban, melainkan sumber sukacita, ketika dijalani dengan hati yang tulus dan lepas bebas. Semua yang hadir pulang dengan semangat baru: melayani bukan untuk diri sendiri, melainkan untuk Allah dan sesama demi kemuliaan Tuhan yang lebih besar. (Yohanes Baptis Seksi Pengajaran Agama Katolik (PAK)

Posting Komentar untuk "Melayani Dengan Bebas dan Lepas"