Pentas seni setelah Ekaristi |
Srawung Pelajar Katolik Sleman (SPKS) mengadakan kegiatan Ekaristi Kaum Muda (EKM). Kegiatan didukung Penyelenggara Katolik Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman, Musyawarah Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik Kabupaten Sleman, para frater Seminari Tinggi Santo Paulus ini diadakan di Kapel Seminari Tinggi Santo Paulus Kentungan, Jalan Kaliurang pada Sabtu, 26 Oktober 2024.
Ekaristi Kaum Muda (EKM) dipimpin oleh Romo Fl. Hartanta, Pr (Komisi Kerasulan Misioner Kevikepan Jogja Barat) dan Romo Laurentius Dwi Agus Merdi Nugroho, Pr (Komisi Kepemudaan Kevikepan Jogja Barat) dan dihadiri Pengawas Pendidikan Agama Katolik jenjang SMA/K, para guru Pendidikan Agama Katolik se Kabupaten Sleman, sekitar 500 siswa dari SMA/K Negeri di wilayah Kabupaten Sleman, orangtua siswa, dan para siswa Katolik dari Kabupaten Bantul.
Romo Merdi menyampaikan khotbah dan menandaskan,”Menjadi garam dan terang bukan sekadar sebagai gambaran atau cita-cita, tetapi kita sungguh dipanggil sebagai garam dan terang.” Romo Merdi menegaskan apa yang disampaikan Romo Fl. Hartanta, Pr dalam pengantar. “Kita hendaknya semakin tangguh dan gaul. Tidak menjadi lembek dalam menghadapi segala permasalahan dan tetap memiiliki wawasan luas sehingga memiliki kemampuan melihat permasalahan dengan beragam cara pandang.”
Rama Fl.Hartanta, Pr (berdiri di mimbar) dan Rama Merdi (Rama Kepemudaan-dibawah) |
Menurut Paskal (Ketua SPKS), “EKM tahun 2024 ini mengangkat tema CHATGPT: Catholic Aktif, Terlibat, Generasi Pembawa Terang. Melalui tema tersebut diharapkan pelajar Katolik di Sleman semakin memacu diri untuk aktif melibatkan diri dalam kegiatan di lingkungan sekolah, Gereja, dan masyarakat”. Lebih lanjut siswa SMAN Negeri 1 Mlati ini menyebutkan, “Sebagai orang muda Katolik, hendaknya kita juga menyadari bahwa iman kita tidak hanya untuk diri kita sendiri tetapi perlu diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari.”
Dalam sambutan, Kristoforus Sinselius (Pembimas Katolik Kanwil DIY) memberikan apresiasi terselenggaranya kegiatan ini. “Semoga kegiatan ini menjadi inspirasi bagi palajar Katolik di wilayah kota dan kabupaten lain sehingga kita sungguh dapat memberikan sumbangan bagi kehidupan yang lebih baik bagi sesama.”
CB. Ismulyadi (Penyelenggara Katolik Kantor Kementeroan Agama Kabupaten Sleman menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada berbagai pihak. “Ekaristi Kaum Muda menjadi ruang menggali spirit dan mempertemukan kita dengan sesama teman serta menjadi bagian formasio iman. Pada kenyataannya, kita tidak berjalan sendirian, tetapi kita mempunyai banyak teman seperjalanan. Semoga kita semakin tangguh dan gaul.”
Rangkaian EKM dilanjutkan dengan pentas seni SPKS di Pendopo Willekens Seminari Tinggi Santo Paulus. Para siswa saling berkenalan, bernyanyi dan berjoget memeriahkan acara.
Rama, Pembimas Katolik DIY (berdiri di depan no 5 dari kiri), Penyelenggara Bimas Katolik Sleman CB/Ismulyadi (berdiri di belakang, batik, no.1 dari kanan) dan para Frater serta Guru-guru Agama Katolik |
“Saya senang bisa mengikuti EKM ini. Kegiatan yang asik karena saya juga bisa mengenal siswa katolik dari sekolah lain,” tutur Margaretha (SMA 1 Ngaglik)*
Posting Komentar untuk "Semakin Tangguh dan Gaul "