Cari Penghambat Vaksinasi

Selamat pagi, salam damai sejahtera

Membaca berita kedaluwarsanya 1,12 dosis vaksin, merasa heran dan sedih. Herannya karena pemerintah memberikan vaksin secara gratis. Pemerintah sudah mengerahkan segenap kekuatan dengan melibatkan TNI, POLRI bahkan BIN. Kemenkes, Badan Penanggulangan Bencana Nasional, dan dibantu elemen-eleman masyarakat dan relawan. Kominfo dengan iklan layanan masyarakat dan himbauan-himbauannya. Kita melihat dalam penanggulangan bencana pandemic Covid-19 sudah all out.  Lalu dimana letak hambatannya?

Dari sisi penyediaan vaksin lancar-lancar saja, bahkan sebagian vaksin  pemberian dari negara maju. Disebutkan kalau vaksin kedaluwarsa sejumlah 1,12 juga yang 1,1 bantuan dari negara maju. Kerugian materiil dan immaterial cukup besar. Dari sisi distribusi, kiranya tidak diragukan lagi, TNI jelas punya armada yang memadahi. Dilihat dari kesulitan wilayah, kiranya tidak juga, karena yang mandeg di provinsi-provinsi di Pulau Jawa yang sudah punya jalan bagus-bagus.

Kalau kita lanjutkan penelusuran mencari hambatan salah satu kemungkinan di komunikasi. Pemerintah sudah membangun komunikasi kepada publik yang sangat massif, dilakukan serentak dalam koordinasi dengan Kominfo. Namun disisi lain ada komunikasi massif yang membangun opini untuk: menolak vaksin, Covid-19 itu bohong, Covid-19 dan vaksin adalah upaya membunuh kaum tertentu, dst. Isu-isu membangun opini masyarakat untuk menolak vaksin dan tidak percaya Covid-19 masuk dalam benak masyarakat. Akibatnya memang sebagian masyarakat menolak untuk divaksin, karena takut dan juga tidak percaya adanya pandemic.

Tindakan ini telah merugikan masyarakat dan negara. Maka sebaiknya aparat negara mencari aktor/aktris dan pemikir penyebar kebohongan serta pembentuk opini yang menyesatkan masyarakat. Orang-orang ini jelas menghambat pembangunan dan kemajuan bangsa. Masyarakat menjadi tumpul nalar dan budinya. Bagi kita, sedapat mungkin mengajak dialog dan mengajak bekerjasama membangun sikap toleransi dan persaudaraan. (ags)

Posting Komentar untuk "Cari Penghambat Vaksinasi"