Menyambut Tahun Toleransi

Salam sejahtera, sehat jasmani dan rohani

Pemerintah telah mencanangkan tahun 2022 menjadi Tahun Toleransi. Pencanangan  Tahun toleransi 2022, dapat disimpulkan dari pidato-pidato Menteri Agama saat-saat akhir tahun 2021 dan awal tahun 2022. Dikutip dari pembicaraannya Menteri Agama Yaqut Cholid  “pemerintah telah mencanangkan 2022 sebagai tahun toleransi.” Saat berkunjung di PBNU Jumat, 7 Januari 2022. Kecuali itu, ditengarai adanya fliyer yang beredar di media social.

Kita menyambut baik dengan Tahun Toleransi. Ini akan mengingatkan kita semua akan kondisi tanah air yang akhir-akhir ini marak Tindakan intoleransi. Tindakan intoleransi dialami oleh kelompak masyarakat yang rentan terhadap diskriminasi: masyarakat kecil, lemah, penyamdang disabilitas, perempuan dan anak-anak.

Toleransi dari kata toleran. Menurut KBBI artinya bersifat atau bersikap menenggang (menghargai, membiarkan, membolehkan) pendirian (pendapat, pandangan, kepercayaan, kebiasaan, kelakuan, dsb) yang berbeda atau bertentangan dengan pendirian sendiri. Toleransi artinya sufat atau sikap toleran. Atau  batas ukur untuk penambahan atau pengurangan yang masih diperbolehkan. Atau penyimpangan yang masih dapat diterima (dalam pengukuran kerja). Jika ditambah awalan me, menjadi menoleransi berarti mendiamkan atau membiarkan.

Permasalahannya adalah jika muncul kelompok-kelompok (yang sengaja nyimpang) dan menuntut orang lain untuk bersikap toleran. Membangun logika terbalik yang akan menguntungkan kelompok. Diperlukan ukuran dan sikap yang tegas khususnya pihak-pihak yang selalu berurusan dengan masyarakat. Kunci utama untuk membangun kerukunan, persaudaraan, persatuan dan kesatuan bangsa terletak pada pencerdasan bangsa serta pendidikan kewarganegaraan.


Pendidikan kewarganegaraan melalui Pendidikan formal dan non formal. Organisasi Kemasyakatan, paguyuban-paguyuban, Organisasi Kepemudaan dll sekiranya baik melaksanakan Pendidikan kewarganegaraan. Sebagai warga negara itu semestinya seperti anggota keluarga yang mengenal keluarga dan seluruh apa yang ada di rumahnya dan pekarangannya serta menghayatinya. 

Posting Komentar untuk "Menyambut Tahun Toleransi"