Politic my adventure

Selamat pagi, salam sejahtera 

Saat ini kita menghadapi 3 pekerjaan besar yang sudah diniatkan dengan bentuk perundang-undangan, baik itu Undang-undang maupun keputusan pemerintah. Tiga pekerjaan besar ini adalah pembangunan kembali perekonomian pasca pandemic, melaksanakan pemilu sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan Rabu, 14 Februari 2024, sebagai perwujudan komitmen demokrasi dan membangun Ibu Kota Negara. Ketiganya memiliki tantangan yang berbeda satu sama lain.  Namun demikian kita mesti tetap menaruh harapan agar semua itu terwujud demi cita-cita proklamasi kemerdekaan RI yaitu masyarakat adil makmur. Tantangan ketiga pekerjaan besar ini lebih banyak disebabkan factor interen dalam negeri.

Membangun kembali perekonomian paska pancemi diutamakan untuk menuju pada kedaulatan pangan. Dengan kedaulatan pangan yang kita miliki maka kita tidak perlu tergantung pada impor makanan, seperti beras, kedelai dan gula. Wilayah pertanian kita sebenarnya leboh dari cukup untuk memenuhi kebutuhan bahan makan pokok. Maka perlu pengelolaan yang lebih baik agar lahan pertanian cukup untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Maaf juga, kita ini sekian lama dimanja dengan berbagai subsidi, sehingga semangat gerak dan upaya memaksimalkan kinerja kadung cenderung stagnan, dan mengharapkan subsidi turun. Jangan-jangan pasal yang menyatakan “masyarakat miskin menjadi tanggungan Negara” melemahkan semangat itu.  Sebagian masyarakat kita masih mendapatkan subsidi dalam hal kesejahteraannya: subsidi listrik, PKH, KIP, pupuk, dan masih banyak lagi. Begitu pun toh masih ada saja yang tidak mempunyai penghormatan terhadap penyelenggara Negara. Sekiranya masih perlu dilakukan gerakan pemberdayaan lahan kosong. Tantangan lain pembanguan perekonomian juga terbentur oleh krisis ekonomi yang sama yang dialami Negara-negara lain.

Melaksanakan pemilu 2024 tantangan terbesar pada orang-orang yang bersemboyan “politic my adventure”. Mereka dengan mencari dasar dan data untuk menunda pelaksanaan pemilu atau memperpanjang masa jabatan presiden. Pada hal Jokowi sendiri telah tegas mengatakan tidak akan memperpanjang masa jabatan, tidak ingin jabatan 3 periode dan akan taat pada konstitusi. Untuk itu kita mesti menaruh harapan dan ikut merealisasikan harapan tersebut, yaitu pemilu tepat waktu, luber jurdil (langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil) serta bermartabat. Setidaknya kita ikut mengawal agar semua yang sudah dijadwalkan bisa berjalan dengan baik, lancer sesuai dengan yang direncanakan.

Pesimisme sebagian masyarakat menjadi tantangan besar pembangunan Ibu Kota Negara. Sikap pesimis ini sebenarnya terbentuk terbentuk karena kebanyakan subsidi. Subsidi menjadikan daya juang hidup menjadi lemah. Kita percayakan dan mendukung serta mengawal kepada mereka yang sudah diberi mandate untuk membangun. Percaya bahwa mereka yang diserahi tugas adalah orang-orang yang berkompeten dan berintegritas. Mendukung mereka dengan tidak asal mencela dan provokasi-provokasi destruktif yang mengganggu kinerja bahkan pwersatuan dan kesatuan bangsa. Mengawal dalam arti memberikan  masukan-masukan, mengkritisi sebagai bentuk control social dan solutif.

Berjuang bersama, gotongroyong membangun Negara    

 

  

 

Posting Komentar untuk "Politic my adventure"