SAMBUT HUT RI KE-77 GEMAYOMI GELAR SARASEHAN KEBANGSAAN

Menyambut HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-77 GEMAYOMI gelar sarasehan kebangsaan
dengan tema Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat dan Sub tema Jojga Melawan Intoleransi.

Menyambut HUT Kemerdekaan RI yang ke -77, GEMAYOMI (Gerakan Masyarakat Melawan Intoleransi) akan menggelar Sarasehan Kebangsaan, dengan tema: PULIH LEBIH CEPAT, BANGKIT LEBIH KUAT, dan Sub Tema: JOGJA MELAWAN INTOLERANSI. Ketua Panitia Sarasehan Kebangsaan Gemayomi, Dr.Subkhi Ridho, dan menghadirkan tiga narasumber, yaitu Prof.Dr.M.Mukhtasar Syamsuddin, M.Hum, Ph.D of Arts, Ketua FKPT DIY, MY.Esti Wijayati, Anggota DPR-RI, Fraksi PDIP dan Dr.Zuly Qodir, Peneliti Radikalisme. Sarasehan akan digelar pada hari Jumat, 12 Agustus 2022, pukul 18.30 – 21.30, bertempat di Joglo Cemara, Jl.Cemara Sidoagung Godean Sleman DIY.

Sarsehan ini berinsipirasikan tema HUT Proklamasi Kemerdekaan RI, Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat. Masyarakat pada umumnya dan yang tergabung dalam GEMAYOMI khususnya merasa handarbeni NKRI dengan dasar Pancasila. Itu sudah menjadi kesepakatan para bapak-ibu bangsa, yang diwariskan untuk bangsa dan rakyat Indonesia. Maka, kegembiraan dan harapan, duka dan kecemasan, keadilan dan kesejahteraan, persatuan dan kedamaian yang dialami bangsa dan rakyat masa kini, juga menjadi kegembiraan dan harapan, duka dan kecemasan, keadilan dan kesejahteran, persatuan dan kedamaian, kami para aktivis perdamaian, keadilan, kesejahteraan yang tergabung dalam GEMAYOMI.

Negara dan bangsa sedang mengalami kecemasan menghadapi situasi dan dinamika zaman yang cepat berubah. Banyak tindakan-tindakan dari segolongan atau sekelompok masyarakat yang semaunya sendiri, berfikir, berkata, bertindak dengan dasar kehendak yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, merendahkan martabat kemanusiaan, melanggar HAM, dan melanggar hak-hak dan kemerdekaan pribadi manusia serta melanggar hukum nasional yang bermuara dari Pancasila dan UUD 1945.

Secara khusus sarasehan mengetengahkan Sub Tema Jogja Melawan Intoleransi, karena dalam 2 dekade akhir ini, Yogyakarta telah dilanda Tindakan-tindakan intoleransi, kekerasan, persekusi dan diskriminasi terhadap masyarakat yang kecil, lemah dan tersingkir, dengan baju kebebasan berserikat dan mengemukakan pendapat, berbaju agama, berbaju hak azasi manusia, Hal-hal ini mesti dilawan, agar masyarakat sungguh dapat merasakan kemerdekaan dalam kehidupannya.

Kegiatan ini didukung oleh Ormas-ormas dan elemen masyarakat pendukung deklarasi GEMAYOMI; Foreder, Tritura, Brigade Bintang 9, Taruna Merah Putih, Forum Masyarakat Katolik Indonesia, Komando Pejuang Merah Putih, FKPT, Pemuda Katolik, NCI, Lakodya,  Forum Perempuan Madani, PMII UIN, Hindu Darma Parisada, Tentara Langit Familia, BSM CK, Barisan Muda Militan, Garda Banteng Nasionalis, Banjaso, GRCP, Bamusi, Paguyuban Kawula Mataram, Puskat, Forum Masyaarakat Madani Jogja, Sastra Jendra, ASYB, BNP, Surya Budaya Mataram, Kebaya Metal, Musper.

CP: mas Bayu WA.089671740707, dan mas Eko WA.082242290340. Sarasdehan ini juga bisa diikuti melalu live streaming dengan link: http://bit.ly/SarasehanGemayomi.

Lokasi:

Berbagi :