Jangan ada pikun di antara kita

Dr.dr.Rizaldy Pinzon, M.Kes, Sps berdiri di depan; "jangan ada pikun di antara kita"

Demikian judul sarasehan kesehatan bagi Lansia di Paroki St.Petrus dan Paulus Klepu yang diselenggarakan pada Minggu 18 Desember 2022. Sarasehan kegiatan diadakan di Aula Pastoran Klepu, oleh Bidang Kemasyarakatan Tim Kerja Kesehatan. Hadir sebagai narasumber Dr.dr.Rizaldy Pinzon, M.Kes, Sps dari Fakultas Kedokteran UKDW/RS.Bethesda Yogyakarta, bersama dengan timnya. Beliau menjadi pengajar di FKKMK UGM dan FK UKDW Yogyakarta, serta dokter spesialis syaraf di RS Bethesda Yogyakarta.

Dikatakan bahwa penyakit syaraf pada lansia itu terdiri dari: pikun (Alzheimer), parkinson, stroke, osteartritis, osteoporosis dan nyeri. Pada kesempatan ini dr.Pinzon memfokuskan pada ajakan kepada para lansia di Paroki Klepu untuk mencegah kepikunan.

Pikun atau dimensia merupakan suatu sindrom gangguan penurunan fungsi otak yang mempengaruhi fungsi kognitif, emosi, daya ingat, perilaku dan kemampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Per tahun 2015 di Indonesia tercatat data 1,2 juta orang mengidap demensia, dan pada tahun 2030 diprediksi akan mengalami kenaikan menjadi dua kali lipat.

Upaya-upa yang perlu dilakukan untuk mencegah agar tidak pikun:

1.      1. Melakukan kegiatan yang merangsang kegiatan otak, antara lain: membaca, mengisi TTS,

2.      2.  Mengembangkan hoby dan kegiatan masyarakat. Saat masih bekerja kadang orang tidak mempunyai     kesempatan mengembangkan hobynya. Ketika usia pension hoby bisa dikembangkan lagi.

3.       3. Melakukan aktivitas secara teratur sesuai dengan kemampuan, olah raga (jalan-sepeda/statis),               menyapu, berkebun. Harap dibedakan antara kerja dan olah raga. Keduanya dapat menggerakkan           badan namun mempunyai fungsi dan manfaat pada tubuh yang berbeda.

4.       4.  Melakukan aktivitas kemasyarakatan

5.       5.  Mengkonsumsi makanan yang bergizi dan seimbang, perbanyak sayuran-buah-ikan.

Sarasehan kesehatan ini diikuti oleh 90-an peserta yang pada umumnya berusia 60 tahun keatas. Bagi para peserta yang aktif disediakan doorprize, dan kepada semua peserta disediakan layanan periksa kesehatan gratis.

Posting Komentar untuk "Jangan ada pikun di antara kita"