SEHATI SEJIWA MENGUBAH DUNIA.

Para pelajar Katolik SMA-SMK Negeri Kabupaten Purwakarta
mengikuti Rekoleksi Sehati Sejiwa Mengubah Dunia (foto YBS)

“Sehati Sejiwa Mengubah Dunia, Suka Cita Hidup Berbangsa” demikian tema rekoleksi Pelajar Katolik SMA/SMK Negeri Kab.Purwakarta, Sabtu, 18 Februari 2023. Rekoleksi ini dengan model berpindah-pindah tempat, menyesuaikan dengan materi yang diterima. Pertama di Gereja Katolik Salib Suci Puwakarta, kedua di Gedung Negara Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Gedung Karisidenan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, dan Kebun Persahabatan Pondok Salam Purwakarta. 

Dibuka dengan Misa Pagi dipimpin oleh Rama Thomas Sunarto, Pr, Pastor Kepala Paroki Gereja Katolik Salib Suci Purwakarta. Setelah Misa Rama Thomas Sunarto, Pr melanjutkan dengan materi Semakin Mengasihi dan Lebih Peduli. Rama Thomas menceritakan tentang pengalamannya dan mengapa kita harus semakin terlibat dan peduli. Sejak awal hidup menggereja, tuntutan dan syarat menjadi murid Kristus, seseorang harus menyatakan imannya akan Allah dengan perantaraan Yesus Kristus. Setelah itu, orang tersebut dibabtis dengan air dan Roh Kudus.

Syarat yang terlihat sederhana ini tidak berarti menjadi orang Katolik cukup dengan mengucapkan Syahadat Iman. Menjadi orang Katolik  terikat dengan  kewajiban untuk menghayati dan mangamalkan imannya dengan benar dan baik. Kewajiban ini bukan untuk mengikat seseorang ke dalam sebuah hukum yang membuat tidak bebas, tetapi supaya kasih Allah semakin hidup dan berbuah serta memberikan sukacita yang penuh dalam diri setiap orang yang mampu menjalankannya. Hukum yang dihayati dan dijalankan dengan kasih menghantar setiap orang beriman kepada pengalaman akan kasih Allah.

Setiap orang tentu ingin mengalami apa yang dinamakan sukacita yang penuh itu. Lalu bagaimana kita memperjuangkannya atau memperolehnya? Yesus dengan jelas memberikan jawaban: “Jikalau kamu menuruti perintah-Ku, kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku, seperti Aku menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya.”  Sukacita yang sempurna hanya berasal dari perbuatan kasih seturut perintah Yesus.

Di Gereja Katolik Salib Suci Purwakarta setelah Misa Pembukaan Rekoleksi
Sehati Sejiwa Mengubah Dunia (foto YBS)

Pada sessi berikutnya peserta diajak ke Aula Gedung Janaka  Pememerintah Kabupaten Purwakarta. Pada sessi ini  peserta diajak berdialog dengan materi Suka Cita Hidup Berbangsa. Dialog difasilitasi oleh bapak Dery dan bapak Dani Staf Ahli Bupati. Para peserta diajak untuk mengenal dan belajar dari kiprah Ibu Anne Ratna Mustika, Bupati Purwakarta. Dipaparkan bagaimana Ibu Anne dengan sukacita hidup, melayani masyarakat Purwakarta dengan kepemimpinanya yang inspiratif. Selanjutnya para peserta diajak untuk memberikan kontribusinya bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,

Setelah selesai di Gedung Janaka, peserta diajak ke Kebun Persahabatan. Disini peserta diajak dinamika kelompok dan game, bersama bapak Bapak Agustinus Kolin, S.Kom.    Menggali spiritualitas Iman, Harapan dan Kasih Bangga menjadi Katolik bersama Bapak Gusti.  Dilanjutkan  materi terakhir Kesadaran Ekologi dibawakan Bhante Kamsai Simano Mahatera. Bhante Kamsai Simano Mahatera mensharingkan pengalaman dasar hidup, praktek menanam pohon merawat, dan menyapu. Peserta juga diajak melihat langsung proses ruang meditasi Rohani.

Sangat diharapkan, dengan rekoleksi ini para pelajar Katolik Purwakarta semakin menjadi sehati dan sejiwa untuk mengubah dunia. (Yoh.Baptis S) 

Posting Komentar untuk "SEHATI SEJIWA MENGUBAH DUNIA."