Masalah Politisasi Identitas dan Keterlibatan Orang Muda

Mahasiswa dari lintas perguruan tinggi datang ke DPRD DIY, untuk menyampaikan pernyataan sikap terkait dengan politisasi identas dan keterlibatan orang muda dalam penyelesaian masalah sosial 


Indonesia saat ini sedang menghadapi tantangan yang bersumber dari berbagai elemen kenegaraan yang tak jarang menciptakan degradasi pada aspek-aspek yang menjamin keutuhan dan ketahanan negara. Sejak tahun 2022, tercatat beberapa isu sosial kemasyarakatan yang menjadi diskursus di ruang publik masyarakat Indonesia. Salah satu masalah tersebut adalah masalah ideologi negara atau Pancasila yang mengalami tantangan akibat munculnya pandangan-pandangan baru dari kekuatan yang memperjuangkan ideologi yang dinilai bertentangan dengan nilai dan praktik dari pancasila.

Menjelang tahun politik 2024, gerakan kekuatan politik radikal semakin menguat dan tercermin melalui narasi politisasi identitas yang kini menjadi dirskursus di ruang publik. Politisasi identitas rentan menciptakan disintegrasi sosial masyarakat karena berkaitan dengan nilai-nilai yang elementer dari masyarakat itu sendiri. Yogyakarta sebagai miniatur Indonesia, kota budaya dan pendidikan semestinya mampu memberikan cerminan tentang komitmen menjaga keamanan dan ketentraman masyarakat lintas ras, budaya, etnis dan agama.

Melibatkan orang muda

Orang muda memiliki peran yang cukup strategis dalam setiap agenda-agenda pemerintah, salah satunya adalah partisipasi dalam upaya penyelesaian masalah sosial kemasyarakatan seperti politisasi identitas. Namun, sampai saat ini keterlibatan orang muda nampaknya membutuhkan atensi pemerintah untuk dikonsolidasikan pada keterlibatan agenda-agenda yang menarasikan tentang wawasan kebangsaan dan nilai-nilai pluraisme. Oleh karena itu upaya untuk melibatkan orang muda dalam agenda menjalankan dan merumuskan kebijakan publik sangatlah penting sebagai bentuk keberpihakan pemerintah pada upaya menjaga keutuhan dan ketentraman masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta.

Garda Institut sebagai instituasi pendampingan mahasiswa dan orang muda yang terdiri dari berbagai kampus atau universitas di Yogyakarta dan Jawa Tengah memandang bahwa masalah politisasi identitas dan upaya melibatkan orang muda merupakan sesuatu hal yang berhubungan erat dan penting untuk diupayakan pemerintah dalam menangkal narasi politisasi identitas dan upaya membumikan nilai-nila pancasila dan wawasan kebangsaan. Oleh karena itu, kami memberikan rekomendasi untuk dapat diupayakan pemerintah dalam menyelesaikan diskursus politisasi identitas di Indonesia pada umumnya dan Daerah Istimewa Yogyakarta pada khususnya serta upaya melibatkan orang muda dalam setiap agenda kebijakan publik. Adapun rekomendasi tersebut adalah sebagai berikut :

1.      Meminta Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta untuk dapat melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan orang muda tentang politik kebangsaan dan wawasan kebangsaan;

2.   Meminta pemerintah DIY untuk melibatkan orang muda dalam proses pembuatan Peraturan Daerah yang membahas tentang nilai-nilai kebangsaan dan nasionalisme serta ruang strategis lainya;

3.      Dalam lima tahun mendatang pemerintah  DIY akan mewujudkan Pancamulia Informasi berbasiskan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Kami meminta DPRD dapat melibatan orang muda dalam menyukseskan rencana kebijakan ini.

Demikian rekomendasi yang dapat kami sampaikan, terimakasih kepada Bapak dan Ibu DPRD DIY yang telah menerima kunjungan audiensi kami, semoga mendapatkan tanggapan yang baik. Hidup mahasiswa!!! Yogyakarta, 24 Maret 2023

 

Posting Komentar untuk "Masalah Politisasi Identitas dan Keterlibatan Orang Muda"