Penyambutan Margareth Karram dan Jesus Moran, Presiden dan Wakil Presiden Focolare
di bandaya YIA Sabtu 20 Mei 2023 malam.
“Pancasila, Bhineka Tunggal Ika dan
kekayaan budaya Indonesia, telah menarik perhatian dan menjadi alasan utama
kedatangan kami di Indonesia”. Demikian ungkapan dari Margaret Karram (Presiden
Focolare) dan Jesus Moran (Wakil Presiden Focolare) saat menjawab pertanyaan
yang muncul dalam dialog persaudaraan
lintas iman dan kunjungannya. Presiden dan Wakil Presiden Focolare mengunjungi anggota
komunitasnya di Asia termasuk Indonesia.
Focolare adalah sebuah Komunitas Kerasulan Awam yang didirikan oleh Chiara Lubich pasca Perang Dunia II, di Italia, tepatnya di kota Trento. Komunitas Focolare mempunyai spiritualitas kesatuan, dan bercita-cita semua orang dari berbagai latar belakang suku, bangsa, agama, budaya dan lainnya bisa Bersatu menjadi satu saudara, hidup bersama dengan damai sejahtera di bumi yang satu dan sama. Demikian diceritakan oleh Rama G.Prima Dedy Saputra, Pr dalam pengantar khotbahnya saat Perayaan Ekaristi di Gereja Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran, yang dihadiri rombongan Presiden dan Wakil Presiden Focolare, Minggu 21 Mei 2023.
Dari kiri: Rama G.Prima Dedy Saputra (penterjemah), Jesus Moran (Wakil Pressiden Focolare
Margareth Karram (Presiden Focolare) dan Margareth Pasaribu (penterjemah)
di Aula SMA Stella Duce Bambanglipuro
Gereja Hati Kudus Tuhan Yesus menjadi
salah satu tujuan kunjungan Presiden dan Wakil Presiden Focolare, Margaret
Karram dan Jesus Moran. Ada beberapa alasan: pertama, Focolare hadir di wilayah
Yogyakarta pasca gempa dahsyat yang mengguncang DIY dan Jawa Tengah bagian
selatan. Komunitas Focolare hadir dan membantu recovery dan membuat 21 pendapa
untuk fasilitas perjumpaan dan penampungan. Setelah selesai membangun
rumah-rumah penduduk, 21 pendapa menjadi sarana bertemu dan mengembangkan
kebudayaan.
Pertemuan
diadakan di aula SMA Stela Duce Ganjuran dengan anggota komunitas Focolare Yogyakarta
diikuti oleh 268, tua, muda dan anak-anak. Hadir juga tamu undangan dari
pemerintahan setempat: Tri Manura, S.Sos (Penewu Bambanglipuro), Kapten
Inf.Sukir (Danramil), AKP Rusdiyanto, S.Pd (Kapolsek), Kyai Mujadi (Ketua FKUB
Bambanglipuro), Haji Busro, A.Md (Lurah Sumbermulyo), Ny.Titik Hidayati (Dukuh
Gedogan), Alexander Warsito (Ketua RT 06 Gedogan), Pdt. Cortinus Wahyu Nugroho,
Pendeta GKJ Sidomulyo. Undangan terhormat hadir: Rama AR. Yudono Suwondo, Pr
(Vikaris Episkopal Yogyakarta Barat), Rama Raymundus Sugihartanto, Pr (Vikaris
Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran), Uztad H.Daud Yusuf beserta keluarga
dari Surabaya, Pulunggono, S.E (Kepala Sekolah Stella Duce Bambanglipuro), para
suster Komunitas Biara Carolus Boromeus Ganjuran.
Acara kunjungan dan sapaan dari pimpinan
tertinggi Focolare di Ganjuran cukup padat. Para peserta dan tamu undangan
sudah hadir sebelum pukul 13.00, karena acara dijadwalkan pukul 13.00. Sebelum
kedatangan dari disajikan lagu-lagu dari anak-anak muda, diputarkan video tentang
Focolare dan pendirinya yaitu Chiara Lubich, dan video Persaudaraan Universal. Pengalungan
bunga kepada Presiden dan Wakil Presiden dilakukan oleh Raya dan Damai. Selain
pengalungan bunga, sambutan kedatangan oleh para penari, yang mengiringi sampai
ke tempat duduk. Kemudian disambung dengan macapat sebagai ungkapan selamat
datang. Sajian kesenian berupa tari dari Kalimantan, Sumatera Utara dan Papua,
tarian Jawa klasik, pencak silta Jawa, petilan wayang orang, perang antara
Harjuna dengan Cakil, dilanjutkan ketoprak dengan lakon Sumenten ngedan. Luar
biasa dan istimewa, karena putri bapak Uztad H.Daud Yusup mempersembahkan lagu
yang diirngi keponakannya.
Pukul lima sore mengikuti Perayaan Ekaristi
yang dipimpin oleh Rama Raymundus Sugihartanto, Pr, Rama G.Prima Dedy Saputra,
Pr, Rama Victor, dan Rama Jesus Moran yang juga Wakil Pressiden Focolare. (Bersambung).
Posting Komentar untuk "KUNJUNGAN PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN FOCOLARE DI INDONESIA (1)"