PERAN GENERASI ZILENIAL DALAM MEWUJUDKAN TOLERANSI

Generasi Zilenial Siap Toleransi

Sabtu, 29 Juli 2023 dihadiri lebih dari 475 orang pelajar OSIS MPK dan masyarakat Perwakilan Orang Muda Katolik, Diakon Bonaventura Priyo Sutejo, Pr turut hadir dalam kegiatan tersebut bertempat di Bale Pemda Yusidtira Purwakarta. Fompa suatu kegiatan yang mempertemukan para pelajar dan masyarakat Purwakarta yang mengundang para pemuka agama yang terdiri dari agama Islam, Katolik, Hindu, Buddha. Acara dimulai dengan Keynote Speaker Dr. H.Suherman Saleh, Ak.,M.Sc.,C.A. Presentasi Talkshow dibawakan oleh I Komang Supranata,S.Si menyampaikan pemaparan toleransi pandangan agama Hindu. Supriyatno, S.Ag menyampaikan pandangan toleransi agama Buddha, DR Yusep Solihudien, M.Ag menyampaikan pemaparan toleransi berdasarkan paradigma Islam. 

Yohanes Baptis S.S.Pd Satgas Toleransi Purwakarta menyampaikan pemaparan peran generasi zilenial dalam mewujudkan toleransi untuk negeri. Membangun sukacita  hidup  berbangsa. 100 Persen Indonesia 100 Katolik 100 % Nusantara mengutip menggambarkan arti menjadi Katolik 100% dan Indonesia 100%. Ensiklik Paus Fransiskus “Fratelli Tutti” (SEMUA BERSAUDARA). Yohanes Baptis menjelaskan dan menjabarkan tentang Fratelli Tutti adalah sebuah seruan yang sangat relevan dengan situasi jaman saat ini di mana: kelaparan, wabah, perang antar bangsa, kekerasan dan perpecahan di masyarakat semakin meluas. Ensiklik ini berfokus pada persaudaraan dan persahabatan sosial yang inspirasinya ditemukan dalam kisah dan spiritualitas St. Fransiskus dari Assisi. 

Kita mesti bekerjasama dengan semua pihak yang berkehendak baik untuk mewujudkan masyarakat manusia yang makin bermartabat, adil dan sejahtera bersama. Generasi zilenial jadi ujung tombak baru toleransi. Di sisi lain, upaya menumbuhkan toleransi perlu terus dilatih oleh setiap pribadi.  Generasi zilenial memiliki karakter yang terbuka dan toleran terhadap perbedaan di sekitarnya. Ini modal besar untuk menumbuhkan toleransi bangsa di masa depan. Dalam kehidupan sehari hari untuk melakukan hubungan kerja sama antar individu satu dengan lainnya diperlukan pemahaman bahwasannya di dunia ini tidak ada manusia yang sempurna dan memiliki kesamaan dengan kita, tentu saja ada perbedaan antar satu dengan lainnya, maka disinilah pentingnya rasa toleransi di hati tiap individu. 

Toleransi tidak memiliki batas waktu, tempat dan dengan siapa kita melakukannya, tetapi toleransi kita berhubungan dengan semua orang. Berangkat dari pemikiran bahwasannya generasi zillennial merupakan generasi yang mampu membawa perubahan, tentu saja besar harapan yang diletakkan dalam masing masing tubuh generasi muda supaya dapat lebih mengutamakan keadilan serta menjaga keutuhan dari NKRI, dengan cara paling mudah yaitu menerapkan toleransi dalam setiap perjalanan kehidupannya. apabila masyarakat tidak dapat menerapkan toleran dalam kehidupannya maka itu dapat menyebabkan perpecahan. Dapat dibuktikan di lapangan nyata apabila masih adanya peperangan antar warga, maka penyebab utamanya karena tidak adanya rasa toleransi satu sama lain. Penulis Yohanes Baptis 

Posting Komentar untuk "PERAN GENERASI ZILENIAL DALAM MEWUJUDKAN TOLERANSI "