MAFINDO Sosialisasi Wawasan Kebangsaan

Berfoto bersama panitia, narasumber dan peserta

Masyarakat Anti Fitah Indonesia (Mafindo) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta bersama Program Studi Hubungan Internasional Universitas Islam Indonesia dan Jogyakarta Film Academy Yogyakarta dalam satu hari kami Mafindo melaksanakan kegiatan berada di dua lokasi berbeda Rabu, 19 September 2023 dengan agenda Kegiatan Tular Nalar yang dikemas dalam Pelatihan Sekolah Kebangsaan. Sekolah Kebangsaan ini bertujuan memberikan pengetahuan bagi mahasiswa untuk lebih memahami tentang literasi digital dan mampu mengidentifikasi dan menangkal hoax khususnya menjelang pemilu 2024.

Kegiatan Tular Nalar Sekolah Kebangsaan ini secara serentak dilaksanakan di 16 kota di Indonesia. Di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dilaksanakan di dua lokasi berbeda yaitu Pertama di Program Studi Hubungan Internasional UII Yogyakarta dihadiri sekitar 60 perserta dan di Kampus Jogyakarta Film Academy dihadiri sekitar 65 peserta.

Petrus Eko Nugroho sebagai PIC Tular Nalar Sekolah Kebangsaan menyampaikan bahwa perkembangan teknologi digital yang mudah diakses siapapun tanpa ada filter untuk menyaring segala informasi yang ada sehingga mendorong munculnya berbagai berita hoax, ujaran kebencian terutama menjelang Pemilu 2024 isu-isu hoax lama pasti akan beredar kembali dalam jejaring media sosial, harapan melalui kegiatan ini peserta lebih bisa menyaring informasi dengan baik sebelum copy dan share “ jarimu harimau mu”, cek kebeneran sebuah informasi sebelum share. Metode penyampaian dalam Sekolah Kebangsaan lebih banyak interaktif karena dipandu fasilitator di masing-masing kelompok sehingga dalam memberikan materi dan praktek lebih jelas ke mahasiswa.

Kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris Program Studi Hubungan Internasional UII, Enggar Furi Herdianto, S.IP., M.A . Dalam sambutannya, Enggar Furi Herdianto, S.IP., M.A menyambut baik kegiatan ini sebagai bentuk kontribusi UII dalam meningkatkan literasi demokrasi dan kepemiluan di kalangan generasi muda. "Kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi pemilih pemula dalam pemilu," ujar Enggar Furi Herdianto, S.IP., M.A

Fitria Indri Kesumawati sebagai Koordinator Wilayah Jogja Mafindo. Fitria Indri Kesumawati. dalam sambutannya menyampaikan pentingnya pendidikan politik bagi generasi muda. "Pendidikan politik penting untuk membekali generasi muda dengan pengetahuan dan keterampilan untuk berpartisipasi dalam pemilu," ujar Fitria Indri Kesumawati.

Fitria Indri Kesumawati juga membahas tentang literasi digital dan hoaks dalam konteks pemilu. Menurut Arief, literasi digital penting bagi pemilih pemula untuk dapat memilah dan memilih informasi yang benar di internet. Selain itu, pemilih pemula juga harus mewaspadai hoaks yang dapat menyesatkan dan mempengaruhi pilihan mereka dalam pemilu.

Pemilih pemula harus menjadi pemilih yang cerdas dan kritis. Jangan mudah percaya informasi yang beredar di media sosial, terutama jika informasi tersebut terlihat tidak masuk akal, Fitria Indri Kesumawati juga membahas tentang sistem pemilu di Indonesia. Ia menjelaskan tentang jenis-jenis pemilu di Indonesia, serta mekanisme pelaksanaannya. Pemilih pemula harus mengetahui sistem pemilu di Indonesia agar dapat berpartisipasi secara aktif dalam pemilu

Dari testimoni salah satu peserta "Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan saya tentang demokrasi dan pemilu. Ia sangat tertarik dengan materi tentang literasi digital dan hoaks. Menurutnya, materi tersebut sangat penting untuk diketahui oleh pemilih pemula, mengingat semakin maraknya hoaks di media sosial menjelang pemilu. "Saya berharap, kegiatan seperti ini dapat lebih sering diadakan untuk meningkatkan literasi demokrasi dan kepemiluan di kalangan generasi muda

Kegiatan Sekolah Kebangsaan untuk Pemilih Pemula ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Tular Nalar yang diselenggarakan oleh Mafindo. Tular Nalar merupakan program edukasi demokrasi dan kepemiluan yang menyasar generasi muda. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi generasi muda dalam pemilu, serta membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan untuk menjadi pemilih yang cerdas dan kritis.Mafindo berharap, kegiatan Sekolah Kebangsaan untuk Pemilih Pemula ini dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas demokrasi di Indonesia. Mafindo juga berharap, generasi muda dapat menjadi agen perubahan yang dapat menciptakan pemilu yang bersih, jujur, dan adil. Dan cerdas dalam memberikan pilihan Hak Suaranya dalam pemilu kedepan jangan asal memilih Calon Pemimpin dari tingkat Kabupaten Kota, Provinsi, Pusat, DPD RI dan Presiden. Dan satu lagi jangan golput dalam Pemilu 2024, dan juga mari kita ciptakan suasana damai dalam pesta demokrasi disambut dengan senang dan bahagia.

 

Posting Komentar untuk "MAFINDO Sosialisasi Wawasan Kebangsaan"