LKTD SMAN SMKN KELAS X PURWAKARTA

Peserta LKTD diajak langsung terjun ke kelompok tani, UMKM dan lainnya 

Purwakarta, Selasa, 2 April 2024 sebanyak  22 Siswa-siswi Katolik dari berbagai SMAN, SMKN,  SMAS se Kabupaten Purwakarta mengadakan kegiatan dengan tema “Latihan Kepemimpinan Tingkat Dasar Ekonomi Ekologi Sukacita Ekonomi Kreatif" bertempat di Paswahan Purwakarta. Mereka terdiri dari kelompok Pertanian Organik, UMKM Perikanan, UMKM Peternakan dan UMKM Kripik singkong, Pisang di Desa Margasari Purwakarta. Pastor Paroki Salib RD. Thomas Sunarto memberikan dukungan dan semangat kegiatan sukacita ekonomi kreatif dengan memberikan ijin kegiatan. 

Pembukaan dengan Perayaan Ekaristi dipimpin oleh RD. Bonaventura Priyo Sutejo dengan penuh semangat dan penuh berkat.  Pemateri Sumarwanto dan Rafael Ratu mengajak terjun langsung ke UMKM Pertanian Organik dengan penuh sukacita. Sumarwanto mengatakan bahwa dalam era digital saat ini, kata ekonomi kreatif atau yang biasa disingkat sebagai ekraf mungkin sudah tidak asing lagi di telinga. Berbagai bisnis dijalankan dengan mengutamakan konsep kreatif sehingga tidak saja memudahkan masyarakat, tapi juga mengintensifkan kreativitas. 

Seiring berjalannya waktu, perkembangan bidang ekonomi pada akhirnya sampai di taraf ekonomi kreatif. Di mana kreativitas menjadi hal yang utama dalam pengembangan ekonomi, apa lagi, jika mengingat keadaan saat ini di mana kita masih hidup melawan pandemi, tentunya kreativitas dan inovasi-inovasi baru harus terus bertambah mengingat kita semua harus menyesuaikan hidup dengan keadaan. Ekonomi kreatif telah menjadi salah satu bagian yang besar dalam pengembangan masyarakat. 

Di Indonesia, bidang ekonomi kreatif ini diketahui sudah dikembangkan sejak tahun 2006. Untuk mengetahui lebih dalam mengenai pengertian ekonomi kreatif. Ekonomi kreatif merupakan proses ekonomi yang termasuk kegiatan produksi dan distribusi barang serta jasa di dalamnya yang membutuhkan gagasan dan ide kreatif serta kemampuan intelektual dalam membangunnya. Ekonomi kreatif merupakan gabungan dua kata yang masing-masing memiliki makna tersendiri. Ekonomi itu sendiri menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia merupakan ilmu tentang asas-asas produksi, distribusi, dan pemakaian barang-barang serta kekayaan, sementara kreatif merupakan kemampuan dalam memiliki daya cipta serta kemampuan untuk menciptakan. 

Dapat dikatakan bahwa ekonomi kreatif merupakan proses perekonomian yang mengutamakan nilai kreativitas. Ekonomi kreatif pada mulanya merupakan aliran ekonomi baru yang lahir pada awal abad ke-21. Aliran ekonomi tersebut diketahui mengutamakan nilai intelektual dalam menciptakan uang, menambah kesempatan kerja, serta memberikan kesejahteraan pada masyarakat. Alvin Toffler (1980) mengungkapkan dalam teorinya bahwa terdapat tiga gelombang dalam peradaban ekonomi. Pertama, ialah pertanian. Kedua, ialah ekonomi industri, dan ketiga adalah ekonomi informasi. Ia juga kemudian memprediksi bahwa akan ada gelombang keempat, yakni ekonomi kreatif. 

Dalam konsep ekonomi kreatif, salah satu hal terbesar yang dibutuhkan adalah kreativitas. Hal itu karena industri kreatif merupakan inti dari bidang ekonomi kreatif yang digerakan oleh para kreator dan inovator. Sederhananya, ekonomi kreatif merupakan bentuk pengembangan dari konsep ekonomi, namun dengan penambahan kreativitas. Namun, kreativitas tersebut tidak hanya terbatas pada kegiatan produksi saja, tetapi juga termasuk ke dalam bagaimana penggunaan bahan baku serta inovasi suatu teknologi di dalamnya. Penulis Yohanes Baptis Seksi Pendikkat.

Posting Komentar untuk "LKTD SMAN SMKN KELAS X PURWAKARTA "