SLEMAN - "Wanita Katolik RI hendaknya bisa berjejaring dengan semua elemen masyarakat, agar bisa membangun masyarakat dan bangsa, sesuai kapasitas masinh-masing". Hal diungkapan oleh Rama A.R. Yudono Suwondo Pr, selaku Vikaris Episkopal Keviepan Yogyakarta Barat. Hal ini dikatakan dalam Pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Daerah Wanita Katolik Republik Indonesia (DPD WKRI) DIY dan Pengurus Yayasan Dharma Ibu (YDI) Yogyakarta periode 2024-2029. Pelantikan dilaksanakan di Gereja Seminari Tinggi Santo Paulus Kentungan, Depok, Sleman, DIY, Sabtu (2/11/2024). Pelantikan oleh Ketua Presidium DPD WKRI DIY Dra Restituta Sri Widiastuti SE Ak CA dilakukan di sela Misa Syukur dipimpin Romo AR Yudono Suwondo Pr bersama Romo Adrianus Maradiyo Pr, keduanya sebagai Penasihat Rohani DPD WKRI DIY dan YDI Yogyakarta.
Sebelum dilantik, mereka mengikuti pembekalan dengan tema Etika dan Komunikasi Merupakan Kunci Keberhasilan sebuah Organisasi. Pembekalan disampaikan oleh Vikep Yogyakarta Barat Romo AR Yudono Suwondo Pr serta kerja sama dan bela rasa Merupakan Spiritualitas Menghidupi Organisasi Wanita Katolik RI oleh Vikep Yogyakarta Timur Romo Adrianus Maradiyo Pr.
Ketua Presidium DPD WKRI DIY Dra Restituta Sri Widiastuti mengajak para pengurus DPD WKRI DIY bekerja dengan tulus hati, tetap rendah hati, jangan mudah sakit hati dan tetap selalu happy. Ia juga mengharapkan para pengurus tetap menjaga persatuan dan kesatuan anggota, saling asih, asah dan asuh. “Kita tahu bahwa kita tidak sama, tetapi mari kita bekerja sama," ajaknya. Selanjutnya jadikan perbedaan sebagai anugerah agar bisa tetap seiring sejalan untuk kemajuan organisasi yang dicintai ini. Berdamai dengan diri sendiri disebutkan sebagai kunci agar bisa berjalan bersama dalam pelayanan. Sebagai organisasi kemasyarakatan, mereka harus bisa menanggapi situasi zaman, bisa menjalankan program kerja yang berdampak positif bagi masyarakat.
Romo Suwondo Pr dalam acara pembekalan meminta WKRI selalu hadir di tengah masyarakat dalam berbagai bentuk kegiatan pelayanan. Dengan demikian, keberadaan WKRI bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Selanjutnya dicontohkan kehadiran WKRI di tengah masyarakat. Antara lain dengan ikut ambil bagian dalam upaya pelestarian alam. Lewat menanam pohon di Lereng Merapi untuk menjaga sumber air guna memenuhi kebutuhan masyarakat. Selain itu, WKRI perlu membangun jejaring, bekerja sama dengan berbagai elemen masyarakat untuk bersama-sama membangun dan memajukan bangsa sesuai kapasitas masing-masing.
Sementara Romo Maradiyo mendorong WKRI ikut peduli pada pendidikan dengan mengadakan gerakan Rp 2.000 per bulan guna membantu guru, karyawan dan siswa/siswi, terutama yang bekerja dan belajar di sekolah-sekolah yang dikelola Yayasan Dharma Ibu (YDI) Yogyakarta yang didirikan oleh WKRI yakni TK Indriyasana. Ketua YDI Yogyakarta periode 2024-2029 Nasaria Tjahjantini SPD, sampai saat ini tercatat ada 20 TK Indriyasana di DIY dengan total 675 siswa/siswi, 72 guru dan 25 karyawan. YDI didirikan oleh WKRI tahun 1950 untuk mengembangkan, mengelola dan meningkatkan kualitas karya pengabdian dalam masyarakat.
Pengurus DPD WKRI DIY periode 2024-2029 yang dilantik terdiri dari Ketua Presidium Dra Restituta Sri Widiastuti, Anggota Presidium I Chatarina Kusumastuti, Sekretaris I Agustina Ganik Nurmawati, Sekretaris II Chatarian Rusmiyati, Sekretaris III Ch I Suwarni, Bendahara I Elisabeth Dai Doni dan Bendahara II Maria Estri Putranti. Kepengurusan DPD WKRI DIY periode 2024-2029 dilengkapi dengan Bidang Organisasi dengan Ketua Bidang Natalia Windarto dibantu sejumlah anggota, Kabid Pendidikan Cicilia Sriningsih dan beberapa anggota, Kabid Kesejahteraan Tatiana Wijayawati dengan beberapa anggota, Kabid Humas MG Dianasari dibantu beberapa anggota dan Kabid Usaha MG Praptiningsih dengan beberapa anggota.
Sementara Pengurus YDI Yogyakarta periode 2024-2029 yang dilantik terdiri dari Ketua I Nasaria Tjahjantini SPd, Ketua II Dra Theresia Dina Ari Anugerawati, Sekretaris I Debrina Alicia Antikamaharani SE, Sekretaris II Ignatia Mardyantiwi SH MSi, Bendahara I Dra Maria Sugiharyani MPd dan Bendahara II Ch Chrisanti SPd. Kepengurusan YDI Yogyakarta dilengkapi dengan pembina dan pengawas dengan Moderator Romo Maradiyo (bams/brd)
Posting Komentar untuk "Wanita Katolik RI, hendaknya Berjejaring "