Purwakarta, 9 Juli 2025 – Sebagai bagian dari strategi nasional menurunkan angka kematian ibu dan bayi serta angka stunting, Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta melaksanakan kegiatan Pertemuan Penguatan Pelayanan Kesehatan Reproduksi bagi Calon Pengantin. Kegiatan ini berlangsung pada hari Rabu, 9 Juli 2025 pukul 08.00–11.30 WIB bertempat di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta, Jl. Veteran No. 60, Purwakarta. Kegiatan ini merupakan langkah konkret untuk memastikan bahwa setiap calon pengantin menjalani pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh tiga bulan sebelum menikah, sebagai langkah preventif terhadap risiko kehamilan bermasalah dan kondisi yang dapat menyebabkan stunting pada anak di masa depan.
Pertemuan ini dihadiri oleh penggerak dan pendamping calon mantenn, perwakilan lintas sektor dan lintas iman, di antaranya: Kepala UPTD Puskesmas se-Kabupaten Purwakarta Kementerian Agama Kab. Purwakarta, Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Bappelitbangda Biro Kesra Setda Pengadilan Agama dan Pengadilan Negeri DPMD, isnakertrans, dan Dinsos P3A Tim Kerja Dinkes, PTM, P2PM, Surveilans-Imunisasi, Yankes Primer, Promkes, Kesjaor, Farmalkes, Perwakilan organisasi keagamaan, PC Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Purwakarta, Ketua TP PKK Kabupaten Purwakarta Kantor Urusan Agama Kecamatan Purwakarta dan Bungursari.
Dalam kegiatan ini, para peserta diberi pemahaman bahwa pemeriksaan kesehatan pranikah mencakup skrining status gizi, anemia, imunisasi TT, status infeksi menular seksual, serta edukasi gizi dan kesehatan reproduksi. Semua ini penting untuk memastikan kehamilan yang sehat dan generasi yang lebih berkualitas.
Kepala bidang kesehatan masyarakat dinas kesehatan kabupaten purwakarta dalam sambutannya menyatakan, "Kesehatan reproduksi calon pengantin bukan hanya urusan pribadi, melainkan investasi jangka panjang bagi kualitas sumber daya manusia di Purwakarta. Deteksi dini sebelum pernikahan adalah langkah kecil yang berdampak besar.”
Pertemuan ini menjadi wujud nyata dari komitmen lintas sektor di Kabupaten Purwakarta dalam membangun generasi emas yang sehat dan bebas stunting, melalui kolaborasi antarlembaga yang saling menguatkan. Penulis Yohanes Baptis. S. S.Pd Penyuluh Informasi Publik Katolik Kominfo Digi RI
Posting Komentar untuk "Strategi turunkan kematian ibu, bayi dan stunting"