Selamat pagi Indonesia, damai sejahtera bagi kita |
Salah satu sebab banjir adalah tidak terserapnya air hujan, baik di perumahan-perumahan maupun di tempat-tempat terbuka. Di perumahan-perumahan air mengalir dan terkumpul dengan cepat karena halaman-halaman rumah dibuat cor blok sehingga air tidak masuk ke tanah. Kecuali itu tidak ada pepohonan yang bisa menahan air hujan. Karena situasi dan kondisi, orang membangun rumah seukuran luas tanah/pekarangan. Peraturan bahwa setiap rumah hendaknya memiliki sumur resapan sepertinya terabaikan. Salah satu upaya mengurangi banjir saat hujan baik jika ada gerakan membuat sumur serapan biopori. Perlu sosialisasi dan gerakan masyarakat sehingga masyarakat tahu manfaat-manfaatnya.
Resapan biopori tidak memakan tempat, bisa dibuat di
tritisan air hujan, hanya memerlukan lubang dengan diameter sekitar 20 Cm.
Sumur biopori juga memiliki manfaat-manfaat lain bagi kehidupan dan lingkungan
hidup. Berikut manfaat sumur resapan biopori:
1. Mengurangi resiko banjir. Jika setiap
rumah memiliki sumur-sumur resapan biopori, dapat mengurangi resiko banjir,
karena air tidak langsung mengalir, namun meresap ke dalam tanah.
2. Tempat membuang sampah organic. Sisa-sisa makanan atau sampah organic dari dapur bisa ditempatkan dalam sumur-sumur, Setiap 3 bulan sekali, sampah-sampah itu akan menjadi pupuk kompos dan bisa diangkat untuk pupuk tanaman. Menambah kesuburan tanah disekitarnya.
4.
Jadi sumur ini akan berfungsi untuk: penyerapan
air hujan, pembuangan sampah organic, produksi pupuk kompos.
Posting Komentar untuk "Gerakan membuat resapan biopori"