Pentingnya Kehadiran Guru Agama

Para peserta pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Purwakarta, 22 Mei 2025 — Dalam rangka meningkatkan mutu layanan pendidikan keagamaan dan pendalaman Kitab-Kitab  serta membangun sinergisitas antar pendidik, Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta menyelenggarakan kegiatan pembinaan bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) dari kelompok guru Agama, Keagamaan, dan Pendalaman Kitab (AKPK) jenjang SD dan SMP. Kegiatan yang berlangsung pada Kamis, 22 Mei 2025 pukul 08.00 - 11.30 WIB ini bertempat di SMPN 1 Babakancikao, Purwakarta, dan diikuti oleh seluruh guru AKPK (Guru Agama Islam, Hindu, Katolik, Buddha, Kristen Protestan) dari jenjang Sekolah Dasar dan Menengah Pertama se-Kabupaten Purwakarta.

Acara ini dibuka dengan pemaparan inspiratif  Dodi Winandi, S.Pd., MM. (Kabid Pembinaan Ketenagaan). H. Dodi Winandi, S.Pd., M.M., menegaskan pentingnya kehadiran guru agama di tengah-tengah kehidupan peserta didik, termasuk dengan mengunjungi rumah siswa untuk menyaksikan langsung kondisi dan realitas kehidupan keagamaan mereka. Pendekatan ini sejalan dengan semangat "Bunga Rampai Pendidikan Purwakarta" yang menguatkan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, yaitu nilai-nilai karakter yang ditanamkan secara konsisten melalui pembiasaan di lingkungan sekolah dan rumah. Materi kedua disampaikan oleh Asep Rahmatudin, Kepala Seksi Pendidikan dan Tenaga Kependidikan SMP, yang membahas tentang Kurikulum Deep Learning. Kurikulum ini dirancang untuk mengembangkan daya pikir kritis siswa, mendorong eksplorasi, dan meningkatkan partisipasi aktif dalam pembelajaran—sebuah pendekatan yang selaras dengan semangat merdeka belajar.

Sesi ketiga menghadirkan Lulu Mukiyah pengawas Pendidikan Agama Islam, yang memaparkan tujuan AKPK dalam membentuk peserta didik yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, dan mampu menjalankan peran kemanusiaannya sesuai nilai-nilai ajaran agama dan kitab suci yang dianut. Ia juga menegaskan peran AKPK dalam mewujudkan Profil Pelajar Pancasila, dengan penekanan pada nilai toleransi, moderasi beragama, serta kepedulian terhadap lingkungan—tercermin dalam gerakan Tetanen di Bale Atikan.

Dengan hadirnya guru-guru dari berbagai agama Islam, Katolik, Kristen Protestan, Hindu, dan Buddha kegiatan ini tidak hanya memperkuat komitmen pendidikan keagamaan, tetapi juga mempererat persaudaraan lintas iman dalam bingkai kebinekaan yang damai.

Pembinaan ini menjadi momentum strategis dalam menyatukan visi dan semangat para guru AKPK untuk terus berinovasi dan memberikan layanan pendidikan yang menyentuh hati serta membangun karakter anak bangsa. (Penulis: Yohanes Baptis.S.S.Pd, AKPK SMP Kabupaten Purwakarta) 

Posting Komentar untuk "Pentingnya Kehadiran Guru Agama"