Purwakarta, Sabtu 11 Oktober 2025 — Bertempat di Aula Paroki Salib Suci Purwakarta, telah berlangsung kegiatan Pembinaan Sekretariat Paroki dan Sekretaris DPP Harian Dekanat Pantura. Acara ini dihadiri oleh 18 perwakilan Sekretariat Paroki dan Sekretaris DPP dari berbagai paroki di wilayah Dekanat Pantura. Kegiatan dimulai pukul 10.00 WIB dan dibuka secara resmi oleh Bapak Catur Andri Oktavianto, Wakil Dewan Pastoral Paroki Salib Suci Purwakarta. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya peran petugas sekretariat sebagai garda depan pelayanan umat di paroki. Para sekretaris paroki diharapkan tidak hanya menguasai tata administrasi, tetapi juga memiliki sikap santun, ramah, dan kemampuan komunikasi yang baik dalam memberikan informasi dan pelayanan kepada umat.
Pemateri Utama: Rama Fransiskus Samong, OSC. Sebagai Sekretaris Keuskupan Bandung, Rama Samong membawakan materi utama dengan tema “Spiritualitas Sekretariat dan Sekretaris Dewan Pastoral Paroki Harian”, berlandaskan pada kutipan Kitab Suci Kejadian 2:7; Yehezkiel 37:1–14; dan 1 Samuel 3:1–21. Beliau mengajak seluruh peserta untuk mendengarkan sapaan Tuhan dalam tugas pelayanan mereka. Spiritualitas pelayanan sekretariat, menurut Rama Samong, meneladani Yesus yang senantiasa bersatu dengan Bapa-Nya. “Apakah para sekretariat paroki dan Sekretaris Dewan pastoral harian juga senantiasa meluangkan waktu untuk berdoa dan bersatu dengan Tuhan dalam tugasnya?” demikian ajakan reflektif Rama Samong.
Dalam bagian lain, Rama Samong menegaskan bahwa pelayanan sekretariat adalah bagian dari Kerasulan Awam, sebagaimana tertulis dalam Lumen Gentium art. 31, Artikel 31 Lumen Gentium mendefinisikan kaum awam sebagai semua umat beriman Kristen yang bukan rohaniwan atau biarawan-biarawati. Tugas khas kaum awam adalah kerasulan di dunia (kerasulan eksternal), yaitu dengan mencari Kerajaan Allah dengan mengatur hal-hal duniawi sesuai kehendak-Nya. “ Tugas utama imam adalah menguduskan melalui pelayanan sakramen dan persembahan kurban. Nabi bertugas mewartakan sabda Allah dan menjadi saksi. Raja bertugas memimpin, khususnya memimpin diri sendiri dan lingkungan untuk menguduskan serta mewartakan sabda Allah melalui kesaksian hidup. Mewartakan, Menguduskan, dan Melayani.”
Beliau juga menekankan bahwa sekretaris paroki dan sekretaris DPP memiliki tanggung jawab penting dalam tata administrasi paroki dan pendataan umat, sebagai bentuk nyata keterlibatan awam dalam karya pastoral Gereja. Sesi Kedua: Visi dan Misi Sekretariat Paroki Sesi kedua dibawakan oleh Bapak Antonius Sartono, yang memaparkan visi dan misi sekretariat paroki, yaitu: “Menciptakan pelayanan sekretariat dan administrasi paroki yang cepat, informatif, dan penuh kasih.” Beliau menambahkan, semangat pelayanan sekretariat hendaknya diwujudkan dalam tata pelayanan yang murah hati dan komunikatif, mencerminkan wajah Gereja yang terbuka bagi semua umat.
Sebagai tindak lanjut, peserta pembinaan mengusulkan agar diadakan studi banding antar sekretariat paroki dan pembekalan rutin setiap tiga bulan sekali, guna memperkuat jejaring komunikasi dan peningkatan kapasitas pelayanan sekretariat di seluruh Dekanat Pantura. Kegiatan ditutup pukul 14.00 WIB dengan rasa syukur dan sukacita Berkat Romo Danang Pastor Paroki Pamanukan dekanat Pantura. Semua peserta berkomitmen untuk semakin menumbuhkan semangat pelayanan yang berakar pada doa, profesionalitas, dan kasih Kristiani. (Penulis Yohanes Baptista)
Posting Komentar untuk "Sekretaris Paroki Garda Depan Pelayanan"