
Rama FX.Sugiyana, Pr., Vikaris Jenderal Keuskupan Agung Semarang dalam
Perayaan Ekaristi Pelantikan Pengurus Pemuda Katolik Komda DIY
Banyak lembaga yang sekarang tdak
kritis mengambil kebijakan, tetapi meninggalkan moral dan etika,sehingga
merugikan banyak pihak. Tetapi itu pun tidak dikritisi, sehingga kebijakan yang
tidak tepat, tidak memperhatikan martabat kemanusiaan dan merugikan masyarakat
tetap berjalan. Demikian kurang lebih ungkapan rama FX.Sugiyana, Pr., Vikaris
Jenderal Keuskupan Agung Semarang dalam khotbah Pelantikan Pemuda Katolik Komda
DIY. Pelantikan dilaksanakan di Syantikara Yout Center Yogyakarta, Sabtu 8
November 2025.
Selanjutnya dikatakan bahwa Pemuda Katolik lahir di Yogyakarta pada
tahun 1945, dengan tujuan: pertama sebagai wadah pembinaan iman, kedua wadah
dan penyalur aspirasi, ketiga untuk berpartipasi dalam bermasyarakat dan
keempat untuk kaderisasi membentuk pemuda-pemudi yang berkarakter. Itu berarti
membentuk generasi muda Katolik yang tangguh dalam iman, berani, berintegritas
dan siap menjadi pemimpin masa depan Gereja dan Negara. Pemuda Katolik juga meningkatkan
kesadaran sosial, berani membela kebenaran, keadilan,kejujuran dan menjadi
saksi kasih. Jadi Pemuda Katolik harus hadir dan membuat kebaikan.
Petrus Eko Nugraha, SE sebagai
Ketua Panitia Pelantikan melaporkan bahwa pelantikan ini mengambil tema “Menjaga
Marwah Yogyakarta Sebagai Tanah Kelahiran Pemuda Katolik”. Maka pelantkan ini menjadi moment bagi
jajaran Pengurus Pemuda Katolik Komda DIY untuk bekerja keras, memperkuat semangat
kebersamaan dan tanggungjawab sosial dalam dinamikan bermasyarakat dan
bernegara. Hal ini juga ditandaskan oleh Ketua terpilih Pancratius Rio Mayrolla
bahwa kinerja Pemuda Katolik Komda DIY membutuhkan perjuangan dan kerja keras,
agar sesuai dengan standar yang ditetapkan dari Pengurus Pusat.
![]() |
| Berfoto bersama pengurus terlantik, M.Y.Esti Wijayati tengah berbatik, rama FX.Sugiyana, Pr tengah berjubah |
Hadir dalam pelantikan ini dari jajaran ormas dan pemerintahan: KNPI, Kokam Muhamadiyah, Gemayomi, GAMKI, Wanita Katolik, Ikatan Sarjana Katolik, PMKRI dan Vox Point, OMK Paroki-paroki, dll. Dari pihak pemerintah; Gubernur DIY yang diwakili Kepala Biro Kesra Faisol Muslim, S.I.P.,M.Si, POLDA DIY, KOREM 072, Kesbangpol DIY, Dewan Pembina dan Dewan Pakar Pemuda Katolik. M.Y.Esti Wijayati Wakil Ketua Komisi X DPR RI yang juga Dewan Pembina Pemuda Katolik, mengatakan agar pengurus baru tetap setia kepada Gereja dan Negara yang berlandaskan konstitusi serta Pancasila. Yogyakarta adalah tanah kelahiran Pemuda Katolik, tetaplah berkarya, dan tetap menjaga agar tetap menjadi 100% Katolik dan 100% Indonesia.
Sementara Asat Gusma Ketua Umum
Pengurus Pusat Pemuda Katolik mengingatkan pentingnya semangat kolaborasi dan
adaptasi di tengah perubahan jaman. Yogyakarta memiliki sejarah tersendiri
dalam sejarah perjalanan Gereja Katolik di Indonesia. Pengurus hendaknya dapat
membangun relasi dengan semua sektor, dan mendorong kemitraan dengan dunia
usaha melalui CSR, agar organisasi menjadi kuat dan dinamis.

Posting Komentar untuk "Kami Hadir Untuk Kebaikan"